Pages

Friday, January 7, 2011

Sabar Dalam Menuju Perubahan




“…Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin[1218], laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar…”

[1218]. Yang dimaksud dengan muslim di sini ialah orang-orang yang mengikuti perintah dan larangan pada lahirnya, sedang yang dimaksud dengan orang-orang mukmin di sini ialah orang yang membenarkan apa yang harus dibenarkan dengan hatinya.

Kita asyik memandang ke langit biru… penuh pengharapan pada Yang Esa… Kita mencari diri kita yang sebenar. Mencari sinar bahagia untuk membentuk diri kita menjadi permata di hati semua. Kita inginkan perubahan  ke arah kebaikan lantas kita tinggalkan kejahilan masa lalu menjadi angin bayu yang bertiup begitu sahaja.. terbang ke sana sini pergi meninggalkan kita….

            Setiap orang inginkan perubahan dalam dirinya. Setiap orang ingin merasakan dirinya berguna untuk orang lain. Kita punya cita-cita untuk bergelar soleh dan solehah. Kekadang kita begitu semangat untuk mengejarnya dan kekadang kita berasa lemah lantas futur untuk seketika.

            Dalam melayari bahtera perubahan, kita pasti diuji dengan pelbagai dugaan dan ujian bagi mencapai matlamat yang kita impikan. Sukar bukan… kita cuba dan cuba, namun ada sahaja yang menghalang. Kadang-kadang kita berasa begitu malas untuk melaksanakannya kerana kita rasakan usaha kita sia-sia. Langsung tiada perubahan pada diri yang hina ini.

            Sahabatku, ya..ana akui. Begitu sukar untuk kita berubah. Siapa yang tidak impikan dirinya menjadi permata berharga buat ummah tercinta. Namun, pelbagai cabaran dan ujian yang perlu kita tempuh… kenapa? Untuk bergelar permata bukan senang, kita perlu digilap dicuci terlebih dahulu supaya sirnanya jelas terpancar…

            Jadi buatmu sahabat, teguhkanlah dirimu menghadapi rintangan ini. Sekalipun perit dan pahit untuk kita bentuk diri kita, kita jangan sesekali mengalah…kita kena cuba! Ya… yakin dengan diri sendiri. Yakin bahawa diri kita boleh menempuh semua ini.. Insyaallah, Allah takkan hampakan hamba-Nya…

            Ya Allah… Kau bantulah diriku ini juga sahabat seaqidahku untuk tetap tabah dan kuat menghadapi mehnah yang mendatang. Sesungguhnya, peritnya ujian ini… namun kami cuba lalui dan hadapinya setenang mungkin bersulamkan ayat-ayat indah-Mu kerna kami yakin ada hikmah di sebalik apa yang terjadi… Ya Allah, redhailah tiap langkah kami ini….

" Di saat-saat resah, al-Quranlah yang paling mujarab, kerana ia adalah warkah cinta dari Pencipta. Allahlah kekasih yang paling memahami. Masakan tidak, Dialah Raja segala cinta kerana Dialah sebenarnya Pencipta cinta. Lihat! dengan sifat cintanya berkasih sayanglah semua makhlukNya. Betapa agungnya cinta Allah.Bajailah dan siramilah ukhuwah yang kita bina ini dengan siraman kasih sayang Serahkan dirimu sepenuh hati padaNya..maka Allah akan memberi kekuatan sebagai ganti kelemahan..keamanan sebagai ganti ketakutan dan kecukupan sebagai ganti kemiskinan."Kalam Dr Yusof Al-Qardhawi

No comments: