Pages

Monday, January 31, 2011

DI SEBALIK HATI YANG GERSANG

 

 (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." 

~surah ali imran : 8 ~

Hari ini akan berakhirlah bulan Januari, dan esok akan muncullah bulan Februari. Masyaallah cepatnya masa berlalu. Sebulan telah berlalu, dan sebulan jugalah aku mengharung perjuangan sebagai seorang guru. Selama sebulan kesunyian dan kesepian kerana tinggal berseorangan. Sepanjang tugas ini, banyak yang aku pelajari. Erti kesabaran mendidik anak-anak kecil yang begitu mendalam ku rasakan maknanya.


            Pada suatu hari, sedang aku meneman anak-anak murid bermain, aku pandang ke langit biru. Awan yang mendung berarak pergi. Kemudian tersirnalah langit biru yang terbentung luas. Terang cahayanya. Subhanallah… pintu hatiku terbuka. Ku renungi ujian yang menimpa. Ku renungi mehnah perjuangan yang sedang dihadapi. Kita acap kali mengeluh dan bertanya kenapa? Dan kenapa? Apabila ku lihat awan dan langit biru yang cerah terpancar cahayanya, aku sedar… Allah yang menentukan segalanya. Apabila Dia uji kita dengan keperitan, Dia juga akan beri penawar kegembiraan kepada kita. Cumanya kita perlu bersabar…bila detik waktu itu tiba, ia pasti akan tiba.

            Selepas hujan akan hadirnya pelangi yang begitu indah sekali. Begitu juga hati kita. Kita merintih. Kita menangis penuh hiba. Tunggulah saatnya… kita pasti akan gembira kelak. Sabarlah kita  dalam mengharungi keperitan ini. Allah senantiasa bersama kita.

            Sebenarnya ujian keperitan ini begitu indah sekali. Renungilah detik-detik kita menitiskan air mata tatkala merasakan diri kita tidak mampu mengharunginya, kita pasti akan berdoa pada Allah. Kita luahkan segala-galanya. Nah..inilah jawapannya. Inilah jawapan kepada ujian yang ditimpakan ke atas kita. Allah merindui kita. Allah merindui pengaduan kita kepada-Nya. Kita alpa….kita lupa dibuai dengan arus badai duniawi. Lantas Allah sakitkan kita supaya kita kembali bertaut kepada-Nya kerana kita akan sedar, hanya kepada Allahlah yang patut kita kembali.

            Hati kita gersang selama ini. Kita taksub dengan dunia yang sementara. Di sebalik kegersangan hati kita, masih adakah rasa cinta pada Sang Pencipta? Masih ada atau sudah kering kontang kerana sudah lama tidak disirami dengan air mata keinsafan, dibajai dengan keimanan yang utuh kepada Ilahi? Tanya pada diri…adakah kita masih mampu mengalirkan air mata tiap kali kita rasakan kita melakukan dosa? Ataupun hati sudah keras kerana titik noda dosa itu sudah menutupi hati kita. Allah…jangan. Jangan Kau tutupkan hati kami dari menerima hidayah-Mu.

            Masih belum terlambat untuk kita kembali ke pangkal jalan. Mungkin di hati kita, masih ada walaupun sedikit rasa keinsafan kepada Ilahi. Ayuh kita suburkan hati kita yang kian gersang. Ayuh kita bajai hati kita dengan iman dan taqwa. Janganlah kita kotori hati kita. Takutlah pada Allah. Takutlah Allah sudah tidak mencintai kita. Kita sering mengatakan kita mencintai Allah, tetapi kita yakinkah Allah akan membalas cinta kita andai kata kita masih tidak mahu berubah. Bercinta dengan Allah adalah realiti… yakni dengan beribadah kepada-Nya. Cinta kepada Allah bukan ilusi..yakni hanya bermadah pujangga mengatakan mencintai Allah, tetapi hakikatnya tidak…

Bersamaku kita renungi sejauh mana cinta kita kepada Ilahi….

Di sebalik hati yang gersang itu

Sudah pasti ada juga sinaran iman
Biarpan ianya hanya sekecil cuma
Namun…
Masih belum terlambat untuk kita bajai hati kita
Supaya kian berbunga ceria

Ya…kita alpa
Kita lupa
Kita asyik terbuai dengan dunia yang sementara
Kita seronok mengejar dunia
Hingga kita lupakan negeri akhirat yang bakal kita tuju

Akhirat merupakan negeri yang bakal kita tuju
Bukan lagi sekadari ilusi
Malahan realiti sebuah kehidupan

Sedarlah saudaraku
Kita sedang menghampiri negeri akhirat itu
Adakah sudah siapa siagakan dengan bekalan yang cukup?
Ataupun masih tidak ada sebarang persiapan?
Argh…
Ayuh…cepat
Sementara masih ada waktu



Tinta qaniah,
Serikandiumar93
31 Januari 2011
7.07 pm

No comments: