“…Dan kebanyakan mereka tidak mengikuti kecuali persangkaan saja. Sesungguhnya persangkaan itu tidak sedikitpun berguna untuk mencapai kebenaran[690]. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan.”
~surah yunus : 36~
[690]. Sesuatu yang diperoleh dengan prasangkaan sama sekali tidak bisa mengantikan sesuatu yang diperoleh dengan.
Think positive!
Ini yang harus kita tanamkan dalam diri kita setiap hari supaya kita tidak membuat kesimpulan kita yang tersendiri….
Lumrah manusia… bila rasa ada yang tak kena, mulalah membuat kesimpulan sendiri. Ada setengah manusia yang siap dah marah-marah kat seseorang. Tapi…apabila dah tahu kebenarannya…dia senyap pula. Macam tak bersalah… eh, dah salah tu kena minta maaf tau.
“…Allah tidak menyukai ucapan buruk[371], (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya[372]. Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui…”
~surah an nisaa’ : 148~
[371]. Ucapan buruk sebagai mencela orang, memaki, menerangkan keburukan-keburukan orang lain, menyinggung perasaan seseorang, dan sebagainya.
[372]. Maksudnya: orang yang teraniaya oleh mengemukakan kepada hakim atau penguasa keburukan-keburukan orang yang menganiayanya.
[372]. Maksudnya: orang yang teraniaya oleh mengemukakan kepada hakim atau penguasa keburukan-keburukan orang yang menganiayanya.
Kita kena selalu think positive supaya kita sentiasa tenang dengan apa yang berlaku. Jika kita selalu think negative, dan langsung tidak mahu mengharapkan penjelasan, maka rosaklah hari-hari kita mendatang kerana diselubungi syak wasangka hingga membuatkan langkah kita tempang. Serba tak kena… akibat dari tusukan syaitan yang sudah menutup hati kita… aduh, bahaya ni!
Kes 1
Jika kita mendengar satu khabar yang tidak baik tentang seseorang, kita mestilah bertanya kepadanya terus. Jangan kita hanya menerima pekhabaran itu tanpa memeriksa kebenarannya. Kita sudah dikira menganiaya dia dengan perbuatan kita yang sudah tidak sebaik dulu.
“…Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),..”
~surah at takassur : 3~
“…Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang…”
~surah al hujurat : 12~
Kes 2
Setiap manusia akan diuji. Ada yang akan kalah dengan ujian yang diberikan Allah. Ada pula yang berjaya menelusuri ujian itu dengan baik sekali. Semuanya bergantung pada diri. Sama ada positive atau negative.
Positive
Yakin bahawa ujian adalah tinda cinta Allah buat hamba-Nya dan jika dia sabar mengharungi ujian ini bersulamkan keimanan maka dia akan mendapat ganjaran yang sudah dijanjikan Allah.
“…Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku…”
~surah al fajr : 15~
Negative
Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli[604] yang tidak mengerti apa-apapun.
~surah al anfaal : 22~
[604]. Maksudnya: manusia yang paling buruk di sisi Allah ialah yang tidak mau mendengar, menuturkan dan memahami kebenaran.
Kes 3
Jika kita ditegur oleh seseorang di atas perbuatan kita, kita kena berlapang dada menerima teguran. Janganlah kita marah di atas tegurannya. Kasar atau lembut haruslah kita berlapang dada menerimanya sebagai suatu teguran kerana segala situasi yang terjadi adalah dengan izin Allah yang dizahirkan ke atas perbuatan manusia. Jadi ambillah hikmah di sebalik teguran itu. Berlapanglah dada..
“…Jadilah engkau pema'af dan suruhlah orang mengerjakan yang ma'ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh…”
~surah al a’raaf : 199~
Kes 4
Jika kita inginkan sesuatu, kita selalu tidak yakin dengan tindakan kita. Kita masih ragu-ragu hingga membuatkan diri kita sentiasa di dalam zone negative! Kita kena yakin dengan tindakan kita, jangan ragu-ragu. Yakin bahawa kita sudah berusaha, dan seterusnya kita hanya mampu berdoa dan bertawakal kepada Allah. Akhirnya kita akan masuk ke zone positive…
Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma'afkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan itu[246]. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.
~surah ali ‘imran : 159~
[246]. Maksudnya: urusan peperangan dan hal-hal duniawiyah lainnya, seperti urusan politik, ekonomi, kemasyarakatan dan lain-lainnya.
Kesimpulannya, think positive always ^__^ baru hidup ceria dan gembira dari segala keburukan. Jangan lupa senyum! Senyum lebar-lebar supaya hati kita pun sentiasa tersenyum. Smile from ear to ear….
“The positive thinker sees invisible, feels the intangible and achieves the impossible….”
p/s: entri ini ada kena mengena dengan yang hidup…. ^__^ koreksilah diri kita!
Muhasabahku,
Serikandiumar93
8:36 am
24 Februari 2011
4 comments:
Entri ini ada kena mengena dengan yang hidup…^__^.. Nak tuju kepada siapa tu..ish3
ana tujukan kepada setiap yang bernyawa...
think positive!!
ya, always think positive...
Post a Comment