Pages

Thursday, April 19, 2012

IZINKAN AKU PERGI

Izinkan aku pergi..
Ke suatu daerah yang baru...


Izinkan aku pergi..
Runtuhkan jahiliyah dalam diri..


Izinkan aku pergi...
Hancuskan tembok kedegilan...


Aku pasti kembali...
Dengan diri yang baru..





Tiada lagi jahiliyah yang menari...
Tiada lagi maksiat yang menyelubungi...

Ada kala hati kita lemah, ada kali hati kita kuat. Sahabat, hati adalah tempat pandangan Allah. Sungguh, aku makin tidak menjaga hati ini, Makin tidak ditarbiyah. Bagaimana untuk aku berhadapan dengan Allah kelak. Banyak yang harus diperbaiki, banyak yang harus ditampal. Sungguh, aku tidak kuat jika hatiku kotor begini.

Oleh itu...

Sahabat, teman yang dicintai sekalian. Tamatlah sahaja perjuanganku di blog ini buat masa sekarang. Tidak mampu menulis tika diri dalam jalihiyah. Akan ku tinggalkan blog ini, dengan seribu satu pengorbanan.

Aku mencintai penulisan, selamanya aku akan merindui blog ini. Suka duka. Tangis ku di sini. Rasa cintaku berbunga di sini. Biarlah aku pergi, hingga satu masa aku akan kembali. Mencintaimu setulus hati. Keikhlasan yang tidak terperi.

Selamat tinggal teman, selamat berjuang duhai rakan...

Aku menangisi pemergian ini, dengan harapan aku akan gembira di hari kemudian kelak. Akhir kalam , aku mencintai ukhwah ini, mencintai kalian sepenuh genap jiwa ragaku. Maka dengan itu teman, izinkan aku pergi mentarbiyah hati dan jiwa ini, agar lebih tunduk dan dekat dengan Ilahi.

Izinkan aku ke satu daerah baru, yang mana hati ini bisa ditarbiyah kembali. Hati ini bisa kembali suci dari segala dosa. Sungguh, aku sakit. Hati ini sungguh sakit dan perit. Perit menangungg bebanan dosa yang aku takut untuk berhadapan dengan Allah kelak tika hari pembalasan itu tiba.

Aku malu.. apakah kalian tidak malu?

Rahmat Allah itu Maha Luas. Pintu taubat-Nya sentiasa terbuka. Izinkan aku, menagih redha-Nya. Bersendirian bersama-Nya kerana takut-takut ajalku tiba tika aku dalam kemaksiatan kepada-Nya, nauzubulillah..

Maafkan segala kesalahan diri ini, andai ada hak-hak yang tidak ditunaikan, ada hutang pada kalian, ampunkanlah..maafkanlah diri yang hina lagi kerdil di hadapan Ilahi. Aku mahu menuju dan beribadah kepada-Nya dengan penuh ketenangan.

Maaf teman..maaf kawan...

Izinkan aku... pergi meninggalkan kejahilan ini. Izinkan aku, meskipun hati ini berat. Allah...

Qani'ah Mawaddah
Sakan Yarmouk
4.51 pm
19 April 2012

1 comment:

Anonymous said...

Dalam kehidupan ini, ada insan yang Allah pilih dirinya untuk menjadi benteng pertahanan Islam. Tetapi dalam insan-insan yang Allah pilih itu, ada yang telah mencemarkan kemuliaan yang Allah berikan dengan tipu daya dunia. Lantas, mereka menjadi insan yang kurang yakin terhadap perancangan Allah ke atas diri mereka. Solusinya, kembalilah di atas jalan tarbiyah, usahlah malu untuk memulakannya sekali lagi.